Miqat
Tutup
Slide Image
Miqat

Miqat adalah titik atau lokasi tertentu yang ditetapkan sebagai tempat bagi para jemaah haji dan umrah untuk memulai ihram, yaitu keadaan suci dengan pakaian ihram dan niat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Miqat merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum memasuki Makkah untuk melaksanakan ibadah tersebut. Setiap jemaah haji atau umrah harus berhenti di miqat untuk memulai niat ihram dan mematuhi aturan-aturan ihram sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah.

Slide Image
Jenis-Jenis Miqat

Miqat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu miqat zamani (miqat waktu) dan migat makani (miqat tempat):

• Miqat Zamani (Waktu): Miqat ini terkait
   dengan waktu pelaksanaan ibadah haji.
   Waktu untuk memulai ihram haji dimulai
   pada bulan-bulan haji, yaitu bulan
   Syawal, Dzulga'dah, dan sepuluh hari
   pertama bulan Dzulhijjah. Untuk umrah,
   tidak ada batasan waktu; umrah dapat
   dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

• Miqat Makani (Tempat): Miqat ini terkait
   dengan lokasi geografis yang harus
   dilewati oleh jemaah sebelum memasuki
   Makkah. Ada beberapa miqat makani
   yang telah ditentukan oleh Rasulullah
   SAW, tergantung dari arah dan asal
   kedatangan jemaah haji dan umrah.

Slide Image
Lokasi-Lokasi Miqat

Rasulullah SAW menetapkan beberapa tempat sebagai miqat makani, dan setiap jemaah haji atau umrah harus memasuki ihram dari salah satu lokasi ini, tergantung dari mana mereka datang.

Berikut adalah beberapa lokasi migat utama:

• Dzul Hulaifah(Bir Ali): Miqat ini terletak
   sekitar 450 km dari Makkah dan merupakan
   miqat bagi jemaah yang datang dari arah
   Madinah.Tempat ini juga disebut sebagai
   Bir Ali.

• Al-Juhfah: Miqat ini terletak di dekat Rabigh
   dan merupakan miqat bagi jemaah yang
   datang dari arah Mesir, Suriah, atau
   wilayah-wilayah barat lainnya.

• Qarnul Manazil (As-Sail Al-Kabir): Miqat ini
   terletak sekitar 80 km dari Makkah dan
   merupakan miqat bagi jemaah yang datang
   dari arah Najd atau Riyadh.

• Yalamlam: Miqat ini terletak sekitar 92 km
   dari Makkah dan merupakan miqat bagi
   jemaah yang datang dari arah Yaman atau
   wilayah selatan.

• Dzat ’Irq: Miqat ini terletak sekitar 94 km
   dari Makkah dan merupakan miqat bagi
   jemaah yang datang dari arah Irak atau
   wilayah timur laut.

Slide Image
Tata Cara Miqat

Saat jemaah tiba di miqat, mereka melakukan beberapa hal penting sebelum melanjutkan perjalanan ke Makkah:

• Bersuci: Jemaah dianjurkan untuk mandi
   atau wudhu sebagai bentuk persiapan
   memasuki keadaan ihram.

• Berpakaian Ihram: Jemaah mengganti
   pakaian biasa mereka dengan pakaian
   ihram. Laki-laki mengenakan dua lembar
   kain putih yang tidak dijahit, sedangkan
   wanita mengenakan pakaian biasa yang
   longgar dan menutup aurat.

• Niat Ihram: Setelah berpakaian ihram,
   jemaah mengucapkan niat untuk
   melaksanakan haji atau umrah. Niat ini
   merupakan kunci untuk masuk ke dalam
   kondisi ihram.

• Mengucapkan Talbiyah: Setelah niat,
   jemaah mengucapkan talbiyah, yaitu doa
   yang berisi pengakuan ketaatan kepada
   Allah, dengan mengulang kalimat: "Labbaik
   Allahumma labbaik, labbaika laasyarika laka
   labbaik. Innal hamda, wan ni’mata, laka wal
   mulk, laa syarika lak."

Slide Image
Makna Spiritual Miqat

Miqat menandai titik awal dalam perjalanan spiritual menuju Baitullah. Dengan memasuki ihram di miqat, jemaah secara simbolis memasuki keadaan suci dan berserah diri kepada Allah, meninggalkan segala hal duniawi. Miqat adalah tempat di mana niat dimurnikan, dan jemaah memulai perjalanan yang penuh pengabdian kepada Allah.

Miqat menjadi pintu gerbang menuju ibadah haji dan umrah, serta merupakan titik awal bagi jemaah untuk mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual, dalam melaksanakan salah satu rukun Islam yang sangat penting.

Slide Image
Sudah Siap Berangkat Haji?

Wujudkan impian Haji dengan booking mudah
dan aman di Treetan. Daftar sekarang dan
dapatkan layanan terbaik!

Booking Sekarang