Uncategorized
Larangan Arab Saudi Saat Jemaah Berada Dihalaman Masjid
MS_W 15 Desember 2025 | 2 Views
MS_W

Demi meningkatkan kelancaran jemaah serta keselamatan bersama terutama di area dengan kepadatan tinggi, kementerian Haji dan Umrah Saudi menghimbau agar menjaga ketertiban saat beribadah. Berikut larangan Arab Saudi saat jemaah berada di halaman Masjid.

Larangan Arab Saudi Untuk Jemaah Haji dan Umrah

Pemerintah Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tidak berbaring atau tidur di koridor, jalur pejalan kaki, maupun halaman area ibadah selama pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

Imbauan ini disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melalui unggahan visual di akun resmi media sosial X, @moHU_En.

Dalam unggahan itu, jemaah disebut sebagai "Tamu Allah" dan diingatkan untuk menjaga ketertiban selama menjalankan ibadah."

Jemaah diimbau untuk tidak berbaring atau tidur di koridor, jalur pejalan kaki, dan halaman agar pergerakan tetap lancar," tulis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dikutip di Jakarta Selasa (16/12/2025).

Alasan Saudi Mengeluarkan Larangan

Pemerintah Saudi menjelaskan, kebiasaan tidur atau berbaring di jalur perlintasan bisa menyebabkan kepadatan dan menghambat arus jemaah. Kondisi tersebut juga berisiko mengganggu akses tim darurat apabila terjadi keadaan mendesak yang membutuhkan penanganan cepat.

Selain itu, tindakan tersebut dinilai dapat mengganggu kenyamanan jemaah lain yang sedang melaksanakan ibadah, termasuk salat dan rangkaian ritual haji. Oleh karena itu, jemaah diminta memanfaatkan area istirahat yang telah disediakan oleh otoritas setempat.

Pentingnya Disiplin TinggiI

Himbauan ini menjadi bagian dari upaya Arab Saudi dalam memperkuat manajemen kerumunan selama musim haji, seiring dengan tingginya jumlah jemaah dari berbagai negara.

Pemerintah Saudi menekankan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap aturan demi terciptanya ibadah haji yang aman, tertib, dan khusyuk bagi seluruh jemaah.

Aturan Ketat Saudi Menyambut Musim Haji 2026

Musim Haji 2026 (1447 H) akan menjadi momen penting bagi jutaan jemaah di seluruh dunia. Pasalnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian kebijakan baru yang sangat ketat, menetapkan tenggat waktu yang pendek dan prosedur digital wajib bagi seluruh negara pengirim jemaah.

Aturan baru ini, yang diumumkan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, di sela-sela Konferensi dan Pameran Haji di Jeddah, menyoroti fokus Kerajaan pada efisiensi, digitalisasi, dan peningkatan layanan. Sumber berita merujuk pada laporan dari Kantor Berita Saudi (SPA) yang dikutip jumat (14/11).

Leave Reply
Comment
Sort By
User Avatar
Sedang Trending

Recommended Other Packages

Related Post