Umroh dan Haji
Doa-Doa Penting Wajib Diketahui Jemaah Umrah
MS_W 23 November 2025 | 2 Views
MS_W

Ibadah umrah adalah salah satu momen spritual paling bermakna dalam hidup seorang muslim. Dalam setiap tahapan ibadah terdapat doa-doa penting menyampaiakn harapan, permohonan, dan rasa syukur kepada Allah SWT. Berikut doa-doa penting wajib diketahui jemaah umrah.

Mengapa Doa Penting Bagi Jemaah Umrah?

Jemaah yang baru pertama kali melaksanakan ibadah umrah sangat dianjurkan mengetahui doa-doa penting karena sangat membantu menperdalam makna spritual selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.

Umroh merupakan ibadah yang melibatkan banyak aktivitas fisik dan mental, seperti thawaf, Sa'i, dan tahallul yang semuanya memiliki nilai tersendiri jika dibarengi dengan doa yang benar. Setiap gerakan dan langkah dalam umrah adalah sarana pendekatan diri kepada Allah sehingga berdoa menjadi unsur penting yang menyempurnakan ibadah.

Doa Saat Ihram

Tahapan pertama dalam umrah adalah memakai kain ihram dan berniat umrah dari miqat. Doa-doa ini menandai awal perjalanan ibadah yang tidak hanya dilakukan secara jasmani, tapi juga ruhani.

Niat Umroh:

“Labbaika ‘Umratan”
Artinya: “Aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan umroh.”

Doa Memulai Ihram:

“Allahumma inni uridul ‘umrata fa yassirha li wataqabbalha minni”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berniat umroh, maka permudahlah bagiku dan terimalah ibadah ini dariku.”

Doa ketika melihat Ka’bah pertama kali:

“Allahu akbar, Allahumma zid hadzal baita tasyrifan wata’ziman wa mahabatan wa birran.”
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, kehormatan, keagungan, dan kebaikan pada rumah-Mu ini.”

Selama thawaf, tidak ada doa yang diwajibkan secara khusus kecuali di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad. Di sinilah jamaah dianjurkan membaca:

“Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.”

Jamaah umrah juga dianjurkan membaca dzikir, salawat, dan doa-doa pribadi sesuai dengan kebutuhan dan permohonan masing-masing.

Doa Saat Mencium atau Melambaikan Tangan ke Hajar Aswad

Mencium Hajar Aswad atau sekadar melambaikan tangan ke arahnya (istilam) juga dianjurkan disertai dengan bacaan:

“Bismillahi Allahu akbar.” Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar.”

Doa Saat Melaksanakan Sa’i di Shafa dan Marwah

Sa’i adalah ritual berjalan dan berlari kecil antara bukit Shafa dan Marwah, mengenang perjuangan Hajar mencari air untuk putranya Ismail. Aktivitas ini penuh makna spiritual dan juga fisik.

Ketika menaiki bukit Shafa:

“Inna as-Shafa wal-Marwata min sha’aairillah…”
Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebagian dari syiar Allah…”
(Dibaca lengkap hingga akhir ayat QS. Al-Baqarah: 158)

Lalu menghadap ke arah Ka’bah sambil mengangkat tangan:

“Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah…”
(Doa lengkap pujian kepada Allah dan pengakuan tauhid)

Ini diulang setiap kali sampai di Shafa dan Marwah.

Doa di Setiap Putaran Sa’i

Seperti thawaf, tidak ada doa khusus yang diwajibkan di setiap putaran sa’i. Namun, dianjurkan mengisi waktu dengan:

Dzikir (tasbih, tahmid, takbir)
Shalawat atas Nabi

Doa-doa pribadi, misalnya:


“Allahumma aghnini bihalalika ‘an haramika, wa bifadhlika ‘amman siwaka.”
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal-Mu dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu.”

Doa Saat Tahallul

Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah melakukan tahallul atau mencukur rambut sebagai simbol penyucian diri. Doa yang bisa dibaca adalah:

“Allahumma hadzihi naasikati tataqabbalha minni, waj’alha mughfiraan wa rahmatan.” Artinya: “Ya Allah, ini adalah penyembelihanku (ibadahku), terimalah dariku dan jadikan sebagai pengampunan dan rahmat.”

Bagi laki-laki dianjurkan mencukur habis rambut, sedangkan perempuan cukup memotong sebagian rambut sehelai jari.

Tempat-tempat Mustajab Untuk Berdoa

Selain dalam rangkaian ibadah, jamaah juga memiliki kesempatan berdoa di tempat-tempat mustajab, seperti:

  • Di Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah)
  • Di Hijr Ismail
  • Di bawah Mizabur Rahmah (talang emas Ka’bah)
  • Di Maqam Ibrahim
  • Di Raudhah, Masjid Nabawi
  • Doa apapun yang diucapkan dengan khusyuk dan penuh harapan di tempat ini, insyaAllah tidak akan sia-sia.

Doa untuk Keluarga dan Orang yang Dicintai

Jamaah juga dianjurkan menyempatkan waktu mendoakan keluarga, orang tua, pasangan, dan sahabat. Contoh doa:

“Allahumma ighfir li wa liwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayani shaghiiraa.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan rahmatilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil.”

Selama berada di Tanah Suci jangan sia-siakan kesempatan emas ini. Gunakan setiap momen umroh untuk memohon ampun, meminta petunjuk hidup, memohon keselamatan dan keselamatan.

Leave Reply
Comment
Sort By
User Avatar
Sedang Trending

Recommended Other Packages

Related Post