Talbiyah adalah salah satu doa atau dzikir yang diucapkan oleh jemaah haji dan umrah ketika mereka memasuki keadaan ihram. Talbiyah diucapkan sebagai bentuk pengakuan dan penyerahan diri kepada Allah SWT, sekaligus menunjukkan niat tulus untuk menjalankan ibadah haji atau umrah. Talbiyah ini diucapkan terus-menerus sepanjang perjalanan menuju Makkah dan selama pelaksanaan beberapa ritual haji atau umrah hingga dimulainya prosesi melempar jumrah pada hari Nahr (Idul Adha).

Lafadz talbiyah yang biasa diucapkan adalah sebagai berikut: لَبَيْكَ اللَهُمَّ لَبَيْكَ، لَبَيْكَ لا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنّ الحْمْدَ وَالذِّعْمَةَ لَكَ وَالملْكَ لا شَرِيكَ لَكَ Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."

1. Jawaban atas Panggilan Allah: Talbiyah adalah jawaban dari jemaah atas panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Kalimat "Labbaik" berarti "aku datang memenuhi panggilan-Mu," yang menunjukkan kesiapan dan kerelaan jemaah untuk taat kepada Allah. 2. Penyucian Niat: Dengan mengucapkan talbiyah, jemaah menegaskan kembali niat mereka untuk melaksanakan ibadah semata-mata karena Allah SWT, bukan untuk tujuan duniawi atau pamer kepada orang lain.

3. Tauhid: Talbiyah mengandung pengakuan akan keesaan Allah (tauhid) dan menegaskan bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya. Ini mengingatkan jemaah bahwa seluruh ibadah mereka hanya ditujukan kepada Allah yang Maha Esa. 4. Syukur dan Pengakuan: Talbiyah juga mencerminkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan rahmat yang diberikan-Nya. Pujian dan pengakuan bahwa segala kekuasaan adalah milik Allah menunjukkan kerendahan hati dan kebergantungan penuh kepada-Nya.

• Memulai Talbiyah: Talbiyah mulai diucapkan segera setelah jemaah memasuki ihram, yaitu setelah mengenakan pakaian ihram dan mengucapkan niat haji atau umrah di miqat. • Sepanjang Perjalanan: Talbiyah terus diulang sepanjang perjalanan menuju Makkah, selama thawaf, sa’i, dan hingga melempar jumrah pada hari Idul Adha bagi jemaah haji. • Berhenti Mengucapkan Talbiyah: Bagi jemaah haji, pengucapan talbiyah dihentikan setelah memulai prosesi ...

• ..... melempar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah (hari Idul Adha). Sedangkan bagi jemaah umrah, talbiyah dihentikan setelah memulai thawaf. Talbiyah adalah bentuk dzikir yang penuh makna, yang mengiringi jemaah sepanjang perjalanan mereka dalam menunaikan ibadah haji dan umrah. Talbiyah menjadi pengingat akan kebesaran Allah dan pentingnya niat yang tulus dalam melaksanakan ibadah ini.