ID
• Perjalanan umrah dimulai dari miqat, yaitu batas tempat yang sudah ditentukan untuk memulai niat ibadah. • Di sini jamaah mandi, bersuci, dan mengganti pakaian biasa dengan pakaian ihram. • Bagi laki-laki, hanya dua helai kain putih sederhana, sedangkan perempuan memakai pakaian yang menutup aurat tanpa berlebih-lebihan. • Setelah itu, jamaah meniatkan dalam hati: Labbaik ‘umrah, sebagai tanda resmi memulai perjalanan suci.
• Dengan niat yang sudah terucap, lidah para jamaah mulai basah oleh talbiyah: • Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik… • Kalimat ini terus bergema sepanjang perjalanan menuju Makkah, seakan menjawab panggilan Allah SWT.
• Sesampainya di Masjidil Haram, jamaah masuk dengan kaki kanan sambil berdoa. • Saat pandangan pertama tertuju pada Ka’bah, banyak jamaah meneteskan air mata. Inilah rumah Allah yang selama ini hanya terlihat dalam gambar. • Di momen ini, doa apa pun boleh dipanjatkan, sebab doa pertama kali melihat Ka’bah termasuk mustajab.
• Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. • Dimulai dari Hajar Aswad, jamaah mengangkat tangan sambil mengucap Allahu Akbar. • Laki-laki berjalan cepat pada tiga putaran pertama, lalu melambat pada sisanya. • Setiap kali sampai di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, bibir berdoa: • Rabbana atina fid-dunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban-nar.
• LakiSetelah thawaf selesai, jamaah mendatangi sumur Zamzam. • Air yang penuh berkah ini diminum sambil berdoa sesuai hajat masing-masing. Sebagian jamaah juga menyiramkan ke kepala, mengikuti sunnah Nabi.
Kemudian perjalanan berlanjut ke bukit Shafa. • Di sana jamaah menghadap Ka’bah, mengangkat tangan, dan berdoa. • Lalu berjalan menuju bukit Marwah. Itulah satu putaran. • Bolak-balik dilakukan hingga tujuh kali. • Laki-laki berlari kecil ketika melewati tanda lampu hijau, mengenang perjuangan Hajar yang berlari mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.
• Setelah sa’i berakhir di bukit Marwah, tibalah saat tahallul. • Laki-laki mencukur rambut, sebaiknya sampai gundul, sedangkan perempuan cukup memotong sedikit rambut seukuran ruas jari. • Dengan tahallul, berakhirlah semua larangan ihram. • Umrah pun selesai, namun perjalanan ibadah tidak berhenti di sini. Jamaah masih bisa memperbanyak shalat, dzikir, dan doa di Masjidil Haram.
• Pakai wangi-wangian. • Potong rambut/kuku. • Tutup kepala (pria). • Bunuh hewan buruan. • Hubungan suami-istri. Catatan: Pelanggaran bisa kena dam (denda).
Ikuti arahan pembimbing. • Jaga kebersamaan rombongan. • Bawa sandal & kantong kecil. • Gunakan HP seperlunya. • Banyak berdoa & dzikir.
Wujudkan impian Umrah dengan booking mudah dan aman di Treetan. Daftar sekarang dan dapatkan layanan terbaik!